Pengertian Basis Data
Basis data atau database terdiri dari dua kata, yaitu data dan basis. Berikut uraiannya:
Pengertian Data
Data merupakan sesuatu yang menyangkut barang, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang telah tercatat, diklasifikasikan, dan disimpan namun belum memiliki makna.
Pengertian BasisBasis adalah markas atau gudang atau bisa juga berupa tempat kumpul atau tempat berpusatnya sesuatu.
Jadi basis data bisa kita artikan kumpulan data-data yang saling berkaitan sehingga bisa dengan mudah di olah dengan mudah oleh pengguna. Basis data merupakan bagian yang sangat penting saat anda mempelajari ilmu komputer.
Namun seringkali kita salah mengartikan perbedaan data dengan informasi. Apa sih, bedanya data dengan informasi? berikut perbedaannya:
✤Data adalah fakta mentah yang belum diolah untuk mempunyai makna.
✤Informasi adalah hasil dari pemrosesan data yang sudah mempunyai informasi bermanfaat.
Keunggulan Basis Data
Lalu, apa keunggulan basis data dengan sistem penyimpanan tradisional?
✤Agar dapat memperoleh/menemukan kembali data dengan mudah dan cepat
✤ Terdapat suatu tempat penyimpanan data tunggal yang dikelola
✤ Data cukup didefinisikan sekali dan kemudian diakses oleh bermacam pengguna dan aplikasi
✤ Penggunaan basis data memberikan sejumlah keunggulan potensial dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional
Manfaat Basis Data
Menurut dosenit.com ada beberapa manfaat dengan adanya basis data, beberapa di antaranya yaitu :
✤ Kecepatan dan kemudahan : basis data dirancang agar bisa mempercepat proses pengolahan informasi
✤ Kebersamaan pemakaian : User bisa mengakses database secara bersamaan.
✤ Pemusatan control data : Proses maintenance data biasanya dilakukan oleh satu user saja yang disebut dengan administrator database.
✤ Efisiensi ruang penyimpanan : Biasanya basis data disimpan pada PC yang bersifat dedicated (server), sehingga proses penyimpanan tidak dilakukan oleh PC yang bertindak sebagai client.
✤ Keakuratan : Semua sumber informasi dan hasil olahan data disimpan pada basis data yang sama, sehingga tingkat keakuratannya lebih terjamin.
✤ Keamanan : Kita bisa mengamankan data dengan metode password, enkripsi, ataupun pembatasan akses.
✤ Kemudahan membuat laporan : Fitur view dan query memudahkan user untuk membuat laporan dalam bentuk grafik, statistic, dan lainnya.
Pengguna Basis Data
Pengguna database (Actor on the scene)lebih cenderung menggunakan/ada keterkaitan penggunaan database. Terdiri dari:
Database Administrators Orang yang memiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database (pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring, kebutuhan hardware/software). Pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf Admin.
Database Designers Orang yang bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database. Dan perlu koordinasi akan kebutuhan user database.
End Users Orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk melakukan query, update maupun generate report database. Ada beberapa jenis end user, misalnya :
1. Casual end user : end user tidak tetap
2. Naive/parametric end user : user yang pekerjaannya selalu konstan querydan update data (bank teller, pegawai reservasi, dll)
3. Sophisticated end user : user yang melengkapi kebutuhan database user (engineer, scientist, business analyst, dll)
4. Stand- Alone Users : yang mempertanggungjawabkan data perseorangan
System Analyst Orang yang menentukan sitem yang paling cocok untuk kebutuhan end user.
Application Programmers (Software Engineers) Orang yang kerjanya berhubungan dengan kebutuhan koneksi database.
Penutup
Itulah ulasan singkat mengenai sistem basis data. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar