User Interface : Kriteria dan Analisisnya

Hari ini aku mau review contoh web dengan desain yang kurang menarik dan ergonomis, nih. Postingan ini dibuat untuk belajar menganalisa desain web berdasarkan user interface yang baik dan sekaligus untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang. 



Kalian pasti pernah menemukan kan website yang kurang sedap dipandang mata baik dari segi pemilihan font, warna, latar dan navigasi yang membingungkan? Nah, untuk menghindari kesalahan seperti itu, ada baiknya kita perlu mempelajari ilmu tentang User Interface. 

Web yang baik harus menerapkan user interface yang baik pula. Berikut karakteristik user interface yang baik yang berhasil kami rangkum dari web aeron.top.

Jelas : buat agar orang dapat menggunakan dan berinteraksi dengan sistem Anda dengan mudah. Ini fungsi navigasi dalam sebuah website.

Singkat : web harus memiliki penjelasan yang tidak terlalu panjang, jika  Anda meletakkan definisi dan penjelasan pada setiap bagian website Anda, maka itu akan membuat website Anda akan terlihat lebih berantakan.

Familiar : Layout atau penempatan isi, judul, navigasi dan lain-lain harus seirama sehingga bisa dimengerti dengan mudah secara natural bagi pengunjung webisite.

Responsif : Interface website Anda harus bisa bekerja dengan cepat. Karena jika website kita loading lama pasti membuat user experience akan malas. Selain itu, button aktif harus berbeda dengan tulisan biasa agar user dapat mengakses website dengan mudah.

Konsisten : Jenis font, ukuran font dan warna font harus konsisten. Terlalu banyak jenis akan membuat website terlalu ramai dan membingungkan. Konsistensi pada interface dapat membantu user untuk mengerti pola. Dari satu interface, mereka bisa mempelajari apa kegunaan tombol, tabs, icons, dan berbagai elemen yang ada pada interface tersebut. Jika mereka nantinya menemukan interface yang mirip, mereka bisa mengerti apa kegunaan elemen-elemen yang ada pada interface tersebut. 

Menarik : Website yang menarik adalah website yang tidak monoton, tetapi tidak terlalu ramai juga. Sisispkan beberapa gambar dapat mengubah tampilan web anda menjadi tidak membosankan.

Efisien : User interface yang baik harus memastikan bahwa website dan aplikasinya bisa digunakan dengan efisien. Anda perlu tahu dulu apa yang ingin user capai dan biarkan mereka melakukan langkah-langkahnya tanpa banyak masalah. Anda perlu mengidentifikasi bagaimana website atau aplikasi Anda bekerja. Apa saja fungsinya dan apa kegunaannya. Buat interface yang memudahkan user untuk mencapai tujuan mereka.


Setelah memahami point diatas, mari kita ambil satu contoh website dan analisa desainnya!




Berdasarkan analisa penulis, dapat disimpulkan bahwa web www.cyberdsignclan.com tidak memenuhi kriteria user interface yang baik karena navigasinya kurang bagus, fontnya tidak konsisten, dan latarnya terlalu kontras dengan beberapa warna pada font. 

Pada header dan beberapa bagian terdapat error scripting sehingga membuat script asli terlihat di website. Gambar dan GIF pada web dibuat terlalu besar sehingga membuat user tidak nyaman berlama-lama melihat web ini.

Selain itu, website tidak responsif. Script yang buruk membuat website membutuhkan waktu lama untuk loading menuju halaman selanjutnya. Dan terakhir, button aktif yang hampir sama dengan isi web juga membuat website ini semakin buruk.


Demikian ulasan saya mengenai website yang kurang baik. Jika ada hal yang perlu di tambahkan silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih telah berkunjung, have a nice day!

Komentar

Postingan Populer